hope everything just like a miracle

hope everything just like a miracle

Minggu, 18 Maret 2012

Selalu ada pelangi sehabis hujan,........

Hari ini ngebuat gue jadi flasback ke masa lalu dan mengingat betapa baiknya tangan Tuhan mengasihi dan melingkupi gue dengan tanganNya. Semua di mulai dari curhatan temen gue yang lagi ngalamin sebuah masalah dalam keluaganya. Masalah - masalah yang datang bertubi - tubi ke dalam keluarganya, ngebuat dia hampir kehilangan akal sehat dalam mengambil keputusan, dan sampai ngebuat dia ngeluarin kata - kata yang gak seharusnya dia katakan. "Apa Tuhan gak ingat lagi sama gue?"
Hah, manusia emang selalu ngeluarin kata - kata seperti itu saat sedang dalam masalah. Semua orang pasti mempunyai masalah berat dalam hidupnya. Gak terkecuali. Termasuk gue. Gue jadi ingat kata-kata ibu warteg yang selalu gue datengin saat gue kuliah di bandung dulu. "Aduuh, neng icha, enak banget sih hidupnya. Ketawaa mulu.."
Dan kata-kata itu bukan hanya dikeluarkan oleh satu orang aja, bahkan temen-temen gue yang lain pun pada bilang kayak gitu.
Mungkin, setiap orang yang ngeliat gue, pasti bakal berpikir dan berkata seperti ibu warteg dan temen-temen gue tadi. Tapi, siapa yang tahu apa dan gimana perasaan gue sebenarnya kan??
Dulu, saat gue masih SMA si masalah besar hadir dalam hidup gue dan keluarga gue. Bokap gue jatuh sakit. Struk. Penyakit yang terlalu cepat buat orang seumuran bokap gue. Lo bisa bayangin betapa hancurnya hati gue saat itu. Lelaki terhebat dan tergagah di dalam hidup gue, yang selalu menggendong gue tiap dia pulang kerja, sekarang cuma bisa duduk di kursi roda, gak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk berbicara pun dia gak bisa. Tiap kali gue ngeliat bokap gue, airmata gue selalu jatuh. Setiap malem, gue cuma bisa menangis di kamar berdoa sama Tuhan buat kesembuhan bokap gue. Berusaha senyum di hadapan bokap gue, nahan airmata supaya dia bisa selalu semangat. Dan itu rasanya sakit banget. Dua tahun bokap gue sakit,ngebuat ekonomi keluarga gue pun berubah. Karena tulang punggung keluarga gue cuma bokap, penghematan pengeluaran pun dilakukan. Lo bisa bayangin, gimana berubahnya hidup gue yang harus menghemat uang jajan, mengurangi rutinitas di luar gue dengan teman-teman, dan semuanya. Tapi Tuhan gak buta, dan Tuhan ngeliat semua airmata dan perjuangan. Puji Tuhan, akhirnya bokap gue sembuh. Dan sehat sampai sekarang. Pergumulan yang hebat yang gue dan keluarga gue alami. See? Kita bisa ngelewatinya. Semuanya bahagia, keluarga gue berkumpul dengan kondisi yang sehat semua. 
Satu yang mau gue sampein disini, buat kamu dan terutama buat temen gue yang lagi di dalam masalah. Tuhan gak buta, Tuhan menghitung kog setiap airmata yang keluar dari mata lo sekarang. Semua pasti berakhir, tapi lo harus ingat Tuhan bukanlah jin. Yang kapan lo minta, saat itu juga harus dikabulin. Tuhan punya cara agar lo lebih mengerti, sampai pada akhirnya lo bisa lebih bersyukur buat semuanya. Kalau semua permasalahan hidup yang lo alamin langsung selesai, apa lo yakin bakal mengingat selalu semua kebaikan dan bantuan Tuhan tadi selama lo hidup?
Teman, sabarlah....semua pasti bakal berakhir. Lo cuma perlu berdoa dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Ingat, akan selalu ada pelangi sehabis hujan :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar