Teruntuk mu yang pernah mengisi hati. Malam ini entah knp aku begitu merindukanmu. Kesunyian dan keheningan pun semakin mendukung perasaan ini. Aku merindukan setiap nada dering dari handponeku yang terkhususkan untukmu. Yang tiap malam selalu berbunyi memunculkan kata-kata indah yang membuatku tersenyum. Dimanakah kau skrg pengunjung hatiku? Sekarang aku begitu…begitu membutuhkanmu :’( . Kau yang slalu memberikan senyuman terindah untukku. Kau yang sllu menghapus air mataku. Tapi pada kenyataannya, kau juga yang meninggalkan aku. Sakitnya. Tidak kah kau menyadarinya, betapa aku harus berusaha sekuat tenaga untuk berpura-pura tegar? Tidak kah kau tahu betapa sakitnya aku memberikan senyuman kepada orang-orang padahal hatiku terluka? Ayolah, terlalu ironis ini semua.. kau tahu itu. Tapi kau tetap membiarkannya, dan ini yang kau blg SAYANG. Sekarang aku tidak mau tahu semua itu, yang aku mau hanya kau. Akan aku lupakan semua itu, asal ada kau skrg disisiku bukan disisinya. Datanglah pengisi hatiku ,.. kau masih akan slalu mempunyai tempat di hatiku. Karena sebenarnya kau lah yang terindah, walau kau yang terpahit .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar