hope everything just like a miracle

hope everything just like a miracle

Sabtu, 19 Februari 2011

Cerita Roy dan Anggi

Roy dan Anggi sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Anggi: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi
waktu denganku."

Roy: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. Cuma kita berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Anggi: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. Kita adakan permainan yuk?"
Roy:    "Eh? Permainan apaan?"

Anggi: "Eng... Gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi
pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. Gimana menurutmu?"

Roy: "Baiklah.... Lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan ke depan."
 

Anggi: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... Semangat dong! Hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Roy: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen
deh. Katanya film itu bagus"

Anggi: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. Tar pulang nonton kita ke
karaoke ya...
Ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Roy: "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Roy mengantarkan Anggi pulang malam harinya)

Hari ke 2:
Roy dan Anggi menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe, suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Roy membeli sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Anggi.


Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat Roy. Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Roy. Tangan Anggi terasa sakit karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Roy memijit-mijit tangan Anggi
dengan lembut.

Hari ke 25:
Roy mengajak Anggi makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Anggi memandang langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Roy berulang tahun. Anggi membuatkan kue ulang tahun untuk Roy. Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Roy terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan mengunjungi stand permainan. Roy menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk Anggi, dan Anggi membelikan sebuah pulpen untuk Roy.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.. Anggi penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang", kemudian peramal itu meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Roy mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Roy memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.

15:20
Anggi: "Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar."
Roy: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu mau minum apa?"
Anggi: "Aku saja yang beli. Kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari ini. Sebentar ya"
Roy mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta selalu macet.

15:30
Roy sudah menunggu selama 10 menit and Anggi belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah panik.
Roy: "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu adalah temanmu"
Roy segera berlari bersama dengan orang asing itu. Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak tubuh Anggi bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Roy segera melarikan mobilnya membawa Anggi ke rumah sakit terdekat. Roy duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit. Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23:53
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Roy dan dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Anggi. Wajahnya pucat tetapi terlihat damai.
Roy duduk disamping pembaringan Anggi dan menggenggam tangan Anggi dengan erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Roy merasakan torehan luka yang sangat dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Anggi untuknya.


Dear Roy...
Ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur hidupku. Roy, aku sangat sayang padamu.

23:58
Roy: "Anggi, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya..
Anggi, kau tidak bisa meninggalkanku! Hari yang kita lalui baru berjumlah 99 hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Anggi. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku kesepian!
Anggi, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... Jantung Anggi berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...

 

:: NOTE ::
Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.


*Dear Friends* 

 
Tahukah anda* kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, adalah orang
yang sangat lemah dan butuh pertolongan?

Tahukah anda* kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?

Tahukah anda* kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah :
Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku

Tahukah anda* kalau orang yang suka berpakaian *warna merah* lebih yakin kepada dirinya sendiri?

Tahukah anda* kalau orang yang suka berpakaian *kuning* adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?

Tahukah anda * kalau orang yang suka berpakaian *hitam* adalah orang yang ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan pengertian anda?

Tahukah anda * kalau anda menolong seseorang, pertolongan tersebut dikembalikan dua kali lipat?

Tahukah anda* bahwa lebih mudah mengatakan perasaan anda dalam tulisan
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung? Tapi tahukah anda bahwa hal tsb akan lebih bernil ai saat anda mengatakannya dihadapan orang tsb?

Tahukah anda* kalau anda memohon sesuatu dengan keyakinan, keinginan anda tsb pasti dikabulkan?

Tahukah anda* bahwa anda bisa mewujudkan impian anda, spt jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat, jika anda memintanya dengan keyakinan, dan jika anda benar2 tahu, anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda lakukan.

Tapi jangan percaya semua yang saya katakan* , sebelum anda mencobanya sendiri, jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya sebutkan diatas, dan anda tahu anda bisa menolongnya, anda akan melihat bahwa pertolongan tsb akan dikembalikan dua kali lipat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar